Hari-hari yang membosankan Hari-hari di tengah pengembaraan Hari-hari perjuangan Hari-hari yang menentukan Di tengah perjuangan yang melelahkan Ragaku semakin tak kuasa menanggung beban Peluh dan leleran air mata tak mampu ku tahan Jiwa yang kering ditempa angina jalanan Bongkahan batu dan tepian jurang merintang Jalan semakin terlihat curam Masa depan yang mudah dicapai Terlihat bak … Baca lebih lanjut
Kabar hilang Angan dan asa melayang Cari bayang-bayang kenang Dengan benang layang keinginan Hijrahnya cahaya buat benang angan menghilang Tinggal asa dan bayang yang ku kenang Angan jumpa bak layang-layang terbang tanpa benang Hilang terbawa angin melayang Ku tak tahu ke mana layang terbang Layang benang putus Aku cukup pandang Namun ku tetap … Baca lebih lanjut
Melayang… Menghanyutkan… Bandung, 29 Oktober 2008
“Pahlawan pembangun insan cendikia”, demikian gubahan kalimat terakhir dalam lagu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang mulai disosialisasikan pada Hari Guru Nasional tahun ini. Perubahan pada lirik lagu yang sejak 1994 dijadikan himne guru tersebut merupakan hasil negosiasi antara Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Depdiknas, PGRI dan Sartono sebagai penciptanya (Kompas, 24/11/2008). … Baca lebih lanjut
‘Idul adha atau ‘idul qurban adalah hari raya untuk menebar benih kesetiakawanan sosial (solidaritas) bagi sesama. Salahsatu ritual yang populer pada lebaran kedua ini adalah penyembelihan hewan kurban dan mendermakannya kepada keluarga serta tetangga. Perintah berkurban tersebut diungkapkan dalam firman-Nya, “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (menyembelih hewan kurban) ” [al-Kautsar:2]. Ayat kedua dalam … Baca lebih lanjut